Langsung ke konten utama

Masuk UT gampang dan keluarnya susah

Saat baca tagline diatas pertama kali saya sempat takut dan ragu untuk masuk UT. Tapi untungnya saya bukan orang yang langsung menyerah begitu saja. Saya coba cari tau dulu dan gali lebih banyak informasi tentang UT.  Sampai akhirnya saya tau UT itu apa dan bagaimana. Kalian bisa cari tau disini, karena saya sudah pernah buat postingan sebelumnya.

Dan hari ini saat saya baca tagline itu, saya hanya bisa diam dan terseyum. Iya hanya diam saja, karena bingung sama orang-orang yang masih percaya hal tersebut. Dan terseyum karena saya merasa UT tidak sesulit yang orang lain pikirkan.

Well, kalau kalian tanya faktanya apakah banyak yang belum lulus dalam waktu lama? Iya, ada teman saya yang sudah lebih dari 5 tahun dan belum lulus juga. Lalu apakah ada yang akhirnya menyerah dan tidak lanjut di UT? Jawabannya juga iya, ada teman saya yang akhirnya menyerah setelah semester 4 dan tidak melanjutkan lagi.

Eits, jangan langsung tutup blog ini apalagi sampai gagal masuk UT ya! Hal itu tidak terjadi sama semua orang, hanya segelintir orang saja. Mereka adalah orang yang lebih senang mencari alasan ketimbang jawaban, lebih suka menyalahkan ketimbang intropeksi diri. Ini benar guys, kita tidak boleh munafik dan harus mau berkata jujur pada diri kita sendiri jika mau jadi orang yang lebih baik.

Saya jelaskan dulu rata-rata alasan teman-teman yang gagal atau lama lulusnya tadi:
a.       Mereka kerja dan sibuk sama kerjaannya, jadi sulit bagi waktu untuk belajar
b.      Merasa tidak mampu belajar mandiri dan akhirnya kesulitan setiap menghadapi pelajaran yang susah
c.       Jenuh baca modul dan cendrung mengantuk saat membaca
d.      Kesulitan uang dan tidak sanggup bayar uang kuliah
Kurang lebih yang saya temukan adalah hal-hal diatas, walupun masih banyak hal lainnya.

Saya akan bahas hal diatas satu per satu, tapi sebelumnya saya perlu kasih tau dulu sama kita semua “tidak ada yang gratis di dunia ini! ada harga ada barang!”. Jadi kalian harus tau, seberapa usaha yang kalian lakukan maka itu yang akan kalian dapatkan.

Malas membaca pangkal bodoh!
Waktu kuliah di UT hanya sekitar 2-3 bulan, jadi lebih banyak liburnya ketimbang masuk kuliah. Maka itu sangat disarankan untuk beli modul / buku sebelum kuliah mulai. Jadi kita bisa punya waktu lebih lama untuk membaca modul. Belajarlah disiplin sama diri kita buat membaca modul. Tentu saja modul akan sering kali membosankan, karena ini buku bukan webtoon! Jika kita sedang jenuh, coba liat sub judul dari modulnya dan cari di internet, kita baca dan belajar dari blog-blog yang ada. Ini sangat efektif untuk saya, saat saya sedang jenuh membaca modul. Dan biasakan untuk membaca minimal satu bab/modul dalam sehari, setelah itu kerjakan soal latihannya tanpa melihat modul. Ini berguna untuk melihat seberapa besar pemahaman kita atas modul yang telah kita baca. Jika hasilnya masih dibawah 50%, saya sarankan untuk dibaca ulang modulnya. Jika kalian adalah orang yang rajin, kalian bisa buat rangkuman / catatan dari modul yang sudah kalian baca. Selain membantu untuk mengingat isi modul, hal ini akan mempermudah kita saat mau ujian nanti. Saat UAS nanti kita tidak perlu baca modul lagi, cukup baca catatan / rangkuman yang sudah kita buat saja dan sisanya tinggal latihan mengerjakan soal.

Sibuk kerjaan bukan alasan !
Semua orang sibuk, tapi yang penting adalah management waktu. Seperti yang saya sudah bahas disini, sistem kuliah di UT bisa melalui tuton (tutorial online) ataupun TTM (tutorial atap muka). Semuanya sama aja, akan ada 8 kali pertemuan dimana pertemuan ke 3, 5 dan 7 akan diberikan tugas oleh tutor / desen yang harus dikumpulkan. Jadi bagilah waktu kerja dan belajar secera bijaksana. Untuk TTM selalu diadakan hari sabtu-minggu saja, jadi untuk kalian yang bekerja di weekend sebaiknya ikut tuton saja karena cukup mengerjakan melalui internet. Untuk tuton ini sistemnya 24 jam, jadi bisa dibaca saat isitirahat makan siang, saat berangkat kerja naik kereta, saat pagi hari sehabis sholat subuh, atau sehabis pulang kerja. Banyak waku tersedia, tapi pasti akan banyak alasan juga dari diri kita! Ayo semangat teman, untuk masa depan masa kalian tidak mau meluangkan waktu sekitar 1-2 jam saja sehari untuk belajar? Dan untuk kalian yang sudah baca modul sejak libur kuliah, ini akan mempermudah saat tuton atau perkuliahan sudah mulai. Artinya kalian hanya perlu baca tuton saja dan kalian pasti akan lebih paham karena sebelumnya sudah ada gambaran dari modul yang dibaca. Kalian cukup baca modul saat ada tugas di pertemuan ke 3, 5 dan 7 saja. Jika kalian ambil full 24 SKS / 8 mata kuliah dalam 1 semester. Artinya dalam satu hari kalian perlu baca tuton dua mata kuliah. Atau kalian bisa bagi senyaman kalian, yang penting semuanya dibaca dan dikerjakan tepat waktu.

Jangan kuper (kurang pergaulan) !
Kalau kalian hanya sendirian saja, sudah pasti kalian akan pusing sendiri. Apalagi kalau hanya mengikuti tuton saja, sudah pasti akan kesepian dan tidak ada tempat bertanya saat ada pelajaran yang tidak dimengerti. Maka itu saat jadwal OSMB (orientasi studi mahasiswa baru) nanti di UPBJJ UT sebaiknya kalian datang. Karena disana kalian bisa ketemu dan kenalan sama mahasiswa lainnya. Selain itu juga akan ada POKJAR UT (kelompok belajar UT), kalian bisa daftar sesuai jurusan yang diambil. Di Pokjar ini kalian bisa ketemu sama senior dan juga teman baru, bisa tukeran / pinjam modul, bisa sharing pelajaran dan banyak hal lainnya. Ingat ya, belajar mandiri bukan berarti kita belajar sendiri. Dan buat kalian yang mau belajar dengan cara ketemu dosen, kalian bisa ikut kelas TTM, disana kalian bisa banyak bertanya sama dosen nya jika ada pelajaran yang tidak dimengerti.

Ujian di UT itu pilihan ganda, kurang enak apa ?!
Memang tidak bisa dibilang gampang, karena kalau kita tidak baca dan paham materi modul nya akan sia-sia saja. Tapi setidaknya ini bukan esay guys, kalian hanya perlu pilih ABCD saja. Selama kalian belajar, berdoa dan berusaha pasti hasil ujiannya bagus. Nilai di UT itu murni hasil UAS dan belajar ya, tidak ada nilai kerajinan, kehadiran, atau kedekatan sama dosen. Jika kalian ikut tuton maka selain dari UAS, kalian akan dapat tambahan nilai 30% dari hasil tuton. Jika kalian ikut TTM maka selain dari UAS, kalian akan dapat tambahan nilai 50% dari hasil TTM. Untuk tambahan nilai ini, baru diakumulasi jika soal UAS kalian benar 30%. Jadi kalau hasil UAS nya tidak sampai 30%, nilai tuton dan TTM kalian akan sia-sia saja. Maka itu usahakan untuk ikut tuton atau TTM, ini akan sangat membantu dalam menaikan nilai kita. Cukup pilih salah satu saja antara tutuon dan TTM, karena nilai yang dimasukan UT juga hanya satu saja yaitu nilai tertinggi.

Nilai di UT !
Nilai yang kita dapat itu murni, jadi kita patut berbangga hati karena itu hasil kerjakeras kita sepenuhnya. Minimal nilai D saja kalian sudah lulus, dan jika nilai E sudah pasti harus mengulang. Tapi saya sarankan kalian minimal dapat nilai C (persentase nilainya 60%), supaya IPK nya lumayan saat lulus nanti.

Rajin menabung pangkal kaya !
Biaya kuliah di UT relatif murah kalau menurut saya, tapi saya tidak tau untuk kalian semua ya. Di UT tidak ada biaya pembangunan / uang pangkal dan cukup bayar uang sks saja. Biaya per sks tidak lebih dari IDR 40.000, jadi tinggal dikali sesuai jumlah sks yang kita ambil. Contoh kita ambil 21 sks, maka biaya per semesternya hanya IDR 840.000 saja selama 6 bulan! Dan jika kalian ikut tuton, tidak akan ada biaya tambahan. Untuk modulnya jika tidak mau beli, kalian bisa pinjam dari teman atau senior yang sudah ambil mata kuliah tersebut, atau bisa juga baca di RBV (ruang baca virual) secara online. Jika kalian niat, kalian hanya cukup menabung sekitar IDR 150.000 / bulan untuk bayar kuliah per semesternya.

Dan ini dari pengalam saya sendiri ya:
-          Kuliah di UT itu tidak susah, tapi harus mau belajar dan disiplin waktu
-          Modul UT mudah dipahami jika kita mau membaca dan mengerjakan soalnya
-          Cari teman belajar di UT itu tidak susah dan sebaiknya ikut pokjar karena sangat membantu jika ada update atau berita penting
-          Biaya kuliah di UT murah tapi harus rajin nabung kalau mau beli modul dan ikut TTM

Nilai saya memang tidak sebagus teman saya yang IPK 4.00 (ini beneran ada loh, dia teman yang cukup dekat dengan saya), tapi setiap semester nilai saya pasti ada beberapa yang dapat A. Saat ini saya semester 6 dan berencana lulus di semester 7 jika Tuhan menghendaki. Jadi kuliah di UT itu tidak susah dan lulusnya tidak sulit, bagaimana menurut kalian?? Silahkan komen dibawah atau kontak saya lewat IG jika ada yang mau ditanyakan.








Don't forget to be happy!


Komentar

  1. Klo menguplodmenkaril udah 4 kali kira" bermasalah gaknya kk

    BalasHapus
  2. Ini suka duka saya kuliah di Universitas Terbuka, sampai berkarir.

    https://ramario17.blogspot.com/2020/04/suka-duka-kuliah-di-ut-universitas.html

    BalasHapus
  3. Beneran? Klo belum pernah lulus S1 tp dapat ijazah nya bs?

    BalasHapus
  4. Ini namanya ijazah bodong. Bagaimana Indonesia maju kalau kelakuan masyarakatnya ingin hasil instan tanpa proses belajar yang baik dan benar. Yang seperti ini harus dilaporkan ke kepolisian. Semoga oknum pengadaan ijazah bodong ini segera taubat, atau kalau tidak taubat semoga lekas ditangkap pihak kepolisian. Sungguh miris.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa itu TAP & Karil UT (Universitas Terbuka)? Bagaimana proses TAP & Karil UT?

Masih banyak yang bingung dan betanya-tanya apa itu TAP & Karil UT? Persyartannya apa dan prosesnya bagaimana? Jadi TAP (tugas akhir program) dan Karil (karya ilmiah) ini diselengarakan bagi mahasiswa program S1 dan D4 mejelang masa akhir studinya. Dengan tujuan untuk meverifikasi penguasaan mahasiswa terhadap bidang ilmu yang telah diambil. Untuk mengikuti TAP & karil ini ada persyaratan akademis yang harus dipenuhi terlebih dahulu dan bisa cek disini. Setelah kita lulus seleksi penjaringan secara akademis, maka kita perlu mendaftarkan diri untuk mengikuti TAP & karil, caranya ada disini . TAP & karil ini sistemnya satu paket ya, jadi tidak bisa daftar secara terpisah. Untuk TAP bobot nilainya 4 sks dan karil 0 sks, maka dari itu tidak bisa dipisah saat pendaftaran. Jika kalian sudah daftar, lalu apa yang harus dikerjakan pertama kali? Yang harus kita mulai terlebih dahulu adalah membuat karil setelah itu di upload dan kemudian menunggu hasilnya apakah lulus

Cara daftar TAP dan Karil di UT (Universitas Terbuka)

Pasti banyak yang tanya bagaimana cara daftar TAP (tugas akhir program) dan Karil (karya ilmiah) di UT. Apakah kamu salah satunya? Well, hari ini saya akan bantu bahas cara daftar dan prosedurnya TAP ataupun karil, supaya kalian tidak bingung lagi. Untuk proses pendaftaran TAP dan karil ini sepaket ya, jadi tidak bisa dipisahkan. Pihak UT akan melakukan proses penjaringan internal dulu didalam sistem mereka, jika kalian sudah lulus seleksi maka secara otomatis NIM kalian sudah bisa didaftarkan TAP. Jika kalian belum bisa daftar TAP maka kalian belum lulus seleksi penjaringan tersebut. Semua data-data ini saya dapatkan berdasarkan pembicaraan dengan pihak hallo UT dan juga dari katalog UT. Detail persyaratan mengikuti TAP sebagai berikut: 1. Data pribadi sudah lengkap Kalian bisa menghubungi hallo UT atau datang ke UPBJJ UT untuk cek apakah data-data adminstrasi kalian sudah lengkap. Jika sudah lengkap, maka kalian sudah bisa daftar TAP. 2. Syarat akademis lainnya